Istilah Production House, Advertising Agency indonesia dan Broadcasting Studio pasti tidak asing di telinga teman-teman yang aktif di dalam dunia penyiaran dan konten kreatif. Meski sama-sama beroperasi di dunia kreatif, ketiga nama berikut berkarya di ranah yang tidak serupa bersama cara kerja yang tidak serupa pula. Nah tanpa berpanjang lebar lagi, berikut ini adalah penjelasan singkat berkenaan perbedaan production house, advertising agency, dan studio broadcasting:
Production House
Production house (sering disingkat PH) adalah perusahaan jasa yang memberi tambahan fasilitas memproduksi konten berwujud audio visual seperti iklan, film, atau web site series. Dalam dunia periklanan, production house berperan sebagai eksekutor inspirasi yang dibikin oleh advertising agency. Jadi bersama kata lain advertising agency tidak memproduksi iklannya sendiri, tetapi memperkerjakan production house untuk mengeksekusinya. Semua aktivitas yang berkenaan bersama teknis, mulai dari melacak kru, pemain, lokasi, dan lain-lain merupakan tanggung jawab production house.
Seiring perkembangan zaman di mana berlangsung semacam kovergensi media, tidak sedikit aktivitas production house mengalami adaptasi dan perubahan. Dengan semakin mudah dan murahnya teknologi perfilman, production house termasuk melakukan aktivitas lain seperti pengembangan konten kreatif, pascaproduksi, memproduksi konten sekaligus menjadi event organizer, apalagi sampai distribusi konten.
Advertising agency
Advertising agency atau agensi periklanan merupakan perusahaan yang tujuan utamanya mengiklankan suatu barang atau jasa. Jasa promosi ini banyak dibutuhkan oleh seluruh sektor lebaga dan usaha untuk membersarkan pasarnya.
Advertising agency terbagi menjadi lebih dari satu type meliputi Full Service Advertising Agency, Traditional Advertising Agency, Digital Advertising Agency, Branding Advertising Agency, Social Advertising Agency, Creative Advertising Agency, Public Relation Advertising Agency dan Media Buying Advertising Agency. Masing-masing type pasti memiki bidang garapan yang berbdeda sesuai kebutuhan klien.
Studio Broadcasting
Berbeda bersama production house yang fokus pada macam-macam aktivitas memproduksi dan tekhnis eksekusi, studio broadcasting merupakan fasilitas dan daerah penunjang untuk aktivitas broadcasting seperti fasilitas editing videografi, ruang produksi, praktik repostase, ruang annnouncing, teknik penyutradaraan, sistem studio siaran, memproduksi program televisi, dan ruang kontrol acara. Jadi studio Broadcasting daerah kegiatannya mampu lebih khusus karena termasuk fasilitas prasarana produksi, ruang acara, fasilitas sarana promosi dan distribusi konten.